nusakini.com - Erick Thohir menegaskan dia akan turun dari perannya sebagai Presiden di Inter. Namun, ia juga memuji Suning Group karena telah meningkatkan kemampuan finansial Inter hingga tiga kali lipat.

Posisi Thohir sebelumnya memang telah terpinggirkan menyusul pembelian yang dilakukan Sunning Grup terhadap saham amyoritas Inter pada musim panas lalu. Namun Thohir juga mengaku sudah tidak punya waktu lagi untuk Inter karena saat ini membantu Indonesia dalam menyiapkan Asian Games 2018. 

“Asian Games telah memaksa saya keluar dari semua peran saya yang lain,” kata Thohir dilansir Football Italia. 

• Emil Audero Resmi Bergabung Dengan Klub Milik Pengusaha Indonesia
• Inter Paksa Milan Bersaing Jadi Juara Di Pekan Terakhir Serie A
• Olivier Giroud Optimis AC Milan Raih Trofi Juara Serie A Musim Ini
• Cari Pengganti Handanovic, Inter milan Incar Kiper Arsenal
• Liga Italia: Parma Tahan Imbang Inter Milan Di Giuseppe Meazza

“Saya biasa pergi ke Milan setiap bulan, tapi terakhir kali saya berada di sana pada bulan April, jadi saya meminta untuk pergi.” 

“Saya membutuhkan mitra bisnis, dan Inter memiliki banyak fans di Tiongkok. Ketika tawaran Suning muncul, saya pikir itu benar dalam hal keuangan, tapi bukan itu saja. Mereka telah melipatgandakan anggaran klub.” 

“Sepakbola terdiri dari naik turun, tapi mengelola klub seperti Inter harus berkelanjutan karena mereka memiliki begitu banyak penggemar.” 

Kemudian, pengusaha yang bergerak di bidang media dan event organizer itu juga mengungkapkan bagaimana ia sedih melihat prestasi Inter yang terpuruk di musim lalu. 

“Saya sedih dengan bagaimana musim lalu, tapi itu sepakbola.” 

“[Suning] meminta pendapat saya tentang pemain, tapi saya tidak sempat berbicara dengan Pelatih seperti sebelumnya,” tandas Thohir yang juga memiliki saham di MLS, DC United itu. (sb/om)